Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: Jumlah Korban Jiwa akibat Gempa Aceh 102 Orang

Kompas.com - 13/12/2016, 12:23 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, pada Senin (12/12/2016) siang, tim SAR menemukan satu korban meninggal dunia bencana gempa bumi di Aceh.

Korban diketahui bernama Devi Srijalani (22) dan ditemukan di daerah Pidie. Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Aceh berjumlah 102 orang.

"Sebanyak 96 korban di Pidie Jaya, 4 orang di Pidie, dan 2 orang di Bireuen. Korban luka-luka mencapai 857 orang dan pengungsi berjumlah 83.838 orang yang tersebar di 124 titik," ujar Sutopo melalui keterangan tertulis, Selasa (13/12/2016).

Sutopo menuturkan, hingga saat ini, tim SAR terus melakukan pencarian dan penyelamatan korban gempa bumi 6,5 SR di Aceh selama masa tanggap darurat.

(Baca: Doa dari Lembata untuk Korban Gempa Aceh)

Fokus utama tim SAR saat ini membantu membersihkan puing-puing bangunan. Sebanyak 4.836 personel dari kementerian, lembaga, TNI, Polri, pemda, relawan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat, dan lainnya masih melakukan penanganan darurat.

Kepala BNPB pun terus berada di lokasi bencana untuk mengoordinasikan potensi nasional dan bantuan kepada korban gempa.

Trauma healing, kegiatan psikososial, dan pelayanan kesehatan dilakukan kepada pengungsi. Kluster nasional penanganan pengungsi, kluster kesehatan, dan kluster logistik terus melayani pengungsi.

Kebutuhan mendesak, seperti sandang dan pangan, MCK, air bersih, relawan, tenda dan selter, kebutuhan bayi, serta sarung dan mukena sangat diperlukan korban gempa.

Posko utama terus menyalurkan bantuan ke pengungsi. Selain itu, Sutopo menuturkan, fasilitas air bersih belum semua titik pengungsi terlayani. Kondisi sumur banyak yang kering dan dangkal pascagempa.

"Bantuan terus berdatangan ke posko utama dan menyalurkannya ke semua pengungsi," kata Sutopo.

(Baca: Puluhan Ribu Korban Gempa Aceh Berada di 126 Tempat Pengungsian)

Menurut Sutopo, jumlah pengungsi semakin bertambah akibat gempa susulan yang sering terjadi.

Menurut BMKG, sudah 88 kali gempa susulan. Masyarakat takut dan khawatir adanya guncangan sehingga merasa nyaman di posko pengungsian.

Kompas TV 23 Korban Gempa Luka Serius Dibawa ke Banda Aceh

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com