Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima delegasi International Conference on Islamic Unity for Progressive. Konferensi ini dihadiri oleh Duta Besar Iran, Duta Besar Norway, Prof Bachtiar Effendi selaku pimpinan pusat Muhammadiyah, tokoh masyarakat, alim ulama serta mahasiswa dari berbagai Universitas Muhammadiyah Jabodetabek, Rabu (30/11/2016).
Diawal sambutannya, Zulkifli mengapresiasi negara-negara Timur Tengah, meski mendapat tekanan, negara, seperti Iran dan Taheran, tetap bisa mengembangkan negaranya dengan baik.
Zul juga menjelaskan bagaimana kondisi Afganistan serta negara Timur Tengah lain pada tahun 70-an lalu.
"Afganistan negara yang damai dan makmur pada saat itu, Libya, Suriah, juga Mesir pembangunan masjid di mana-mana, walaupun negara yang otoriter," ujarnya.
Sebagai warga negara Indonesia, dengan mayoritas muslim, Zulkifli menghimbau agar kita dapat hidup berdampingan walaupun dengan berbagai perbedaan.
"Saya menyampaikan pada ormas-ormas Islam, mari kita satukan bangsa ini. Bukankah perbedaan itu adalah sebuah rahmat?" ucap Zulkifli.
Menyambut baik seminar yang diselenggarakan di komplek MPR-RI, Zul juga menutup dengan berpesan, "Harusnya, umat Islam ini menjadi umat yang bisa berperan untuk mendamaikan dunia. Bukan menghancurkan".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.