Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Klaim Koalisi dengan PPP, PAN, dan PKB Kian Solid untuk Usung Cagub DKI

Kompas.com - 20/09/2016, 14:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengklaim partainya bersama PPP, PAN, dan PKB makin solid untuk membentuk poros baru pada Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Meski demikian, Syarief mengatakan Demokrat beserta koalisinya tak mau terburu-buru mendeklarasikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Menurut Syarief, masih ada waktu untuk memantapkan pilihan demi menelurkan pasangan calon yang mampu menyaingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selaku petahana.

(Baca: Partai Demokrat Akan Daftar Cagub pada Hari Terakhir)

"Yang jelas koalisi kami sudah solid dan kini kami tengah melakukan simulasi, siapa yang menjadi calon gubernur dan siapa yang menjadi calon wakil gubernur," kata Syarief melalui pesan singkat, Selasa (20/9/2016).

Syarief menambahkan simulasi penting dilakukan agar didapatkan pasangan calon yang memiliki elektabilitas tinggi.

Sebab, hingga saat ini Syarief mengaku belum menemukan pasangan calon yang elektabilitasnya paling tinggi dari hasil simulasi.

"Dengan adanya simulasi maka nanti bisa calon gubernur mengangkat elektabilitas calon wakil gubernur atau sebaliknya, kami harap bisa segera mendapatkan format pasangan calon yang bisa menyaingi petahana dan tentu itu dari nama-nama yang beredar saat ini," ujar Syarief.

Diberitakan, PDI-P akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Selasa malam ini.

(Baca: Sekjen Partai Demokrat: Koalisi Siap, Kompetisi Lebih Siap)

Ketua DPP PDI-P bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan, ada tiga nama yang akan diusung menjadi bakal calon gubernur oleh PDI-P.

Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso.

Namun, partainya cenderung untuk kembali mengusung petahana pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Bagaimanapun juga indikasinya kuat sekali ke petahana. Tergantung nanti (rekomendasi) Ibu Mega kaya apa," kata Djarot. 

Kompas TV PDI-P Kantongi Nama Cagub & Cawagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com