JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif menegaskan partainya belum menetapkan calon wakil gubernur pendamping Sandiaga Uno.
Figur pendamping tersebut menurutnya, masih dibahas bersama partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan.
"Masih tiga nama yang dibahas koalisi. Saefullah (Sekda DKI Jakarta), Sylviana Murni (Deputi Gubernur) dan Mardani Ali Sera (Kader Partai Keadilan Sejahtera)," tutur Syarif saat dihubungi, Senin (19/9/2016).
Ketiganya, kata Syarif, memiliki kans sama besar untuk mendampingi Sandiaga.
(Baca: Yusril Sebut Prabowo Keberatan jika Sandiaga Hanya Jadi Cawagub DKI)
"Insya Allah sebelum tanggal 23 September diumumkan," kata dia.
Sejumlah nama erat dikaitkan dengan Sandiaga. Figur Mardani Ali Sera dimunculkan PKS untuk mendampingi Sandiaga.
Mardani disebut sosok yang memiliki pengalaman politik yang baik serta mampu mengimbangi hasrat Sandiaga untuk menjalankan pemerintahan jika nantinya terpilih menjadi Gubernur DKI.
Sekretaris Pemda DKI Saefullah beberapa waktu lalu juga mendeklarasikan diri maju pada Pilkada DKI 2017.
Partai pengusungnya, PKB, menyandingkan Saefullah dengan Sandiaga Uno.
Sandiaga pernah mengatakan, Saefullah merupakan kandidat terkuat yang akan mendampingi dirinya pada Pilgub DKI.
Saefullah dianggap memiliki pengalaman yang baik dalam pemerintahan, serta memiliki basis pendukung yang kuat yang berasal dari Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).
(Baca: Cawagub DKI dari PKS Ingin Koalisi Kekeluargaan Tetap Utuh)
Adapun Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Sylviana Murni merupakan figur yang diminati oleh Partai Gerindra untuk menjadi pasangan Sandiaga Uno.
Pengalaman menjadi birokrat membuat Gerindra mempertimbangkan sosok Sylviana menjadi bakal calon Gubernur DKI.
Sylviana telah mengikuti fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) yang digelar Gerindra. Gerindra akan mengumumkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur pekan ini.