Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PKB: Tidak Banyak yang Ahok Lakukan di Jakarta

Kompas.com - 13/09/2016, 12:40 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menegaskan partainya tak akan mengusung calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada DKI 2017.

Kadir menjelaskan, Ahok tidak bakal jadi pilihan PKB karena dianggap tak membawa banyak perubahan ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Yang jelas PKB tidak ke Pak Ahok. Kami tidak ke Pak Ahok karena kami melihat secara obyektif bahwa sebenarnya Pak Ahok ini tidak juga banyak melakukan apa-apa," ujar Kadir di sela-sela acara pemotongan hewan kurban oleh DPP PKB di Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Menurut Kadir, pembangunan Jakarta di era Ahok tak ada yang istimewa. Siapapun gubernur DKI, kata Kadir, bisa melakukan apa yang Ahok rintis. Itu karena, anggaran DKI sangat besar. 

"Pembangunan seperti di Jakarta siapapun bisa dengan anggaran sebesar itu," kata Kadir.

(Baca: PKB Ingin Sandingkan Yusril dengan Saefullah di Pilkada DKI 2017)

Selain itu, gaya kepemimpinan Ahok menurut Kadir tidak pantas diterapkan di Indonesia. Kadir mengatakan, seharusnya gaya pemimpin daerah jadi contoh untuk masyarakat.

"Kami melihat gaya kepemimpinan Ahok bukan gaya orang indonesia. Gaya kepemimpinan orang Indonesia itu gaya timur, bisa menjadi contoh bagi perempuan, anak-anak, dan masyarakat," tambah Kadir.

Menurut Kadir, pemimpin DKI Jakarta harus menghargai adat istiadat dan tata krama khas masyarakat Indonesia. PKB berprinsip untuk tidak memilih calon pemimpin yang memiliki gaya bicara seperti Ahok.

"Gaya yang tidak meledak-meledak, masih memperhatikan sopan santun, adat. Itu bagi PKB penting, prinsip. Kami enggak suka pemimpin yang ngomong apa saja boleh," tandas Kadir.

Kompas TV DPW PKB Dukung Sandiaga Jadi Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com