Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegaduhan Sidang Jessica dan Obat Kedaluwarsa, Ini Berita Kemarin yang Perlu Anda Simak

Kompas.com - 08/09/2016, 06:42 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com - Beberapa berita yang terjadi hari Rabu (7/9/2016) lebih menonjol dibanding berita lainnya. Di antaranya yang selalu menyedot perhatian banyak orang adalah sidang terhadap Jessica yang didakwa menjadi dalang pembunuhan Mirna.

Tema lain yang juga hangat adalah soal peredaran obat-obat kedaluwarsa. Kemarin petugas menemukan ratusan obat kedaluwarsa yang dijual oleh puluhan apotek di Pramuka.

Hal lainnya, menyangkut penyanyi Reza Artamevia yang semula disebut positif narkoba, lalu beberapa hari kemudian dinyatakan negatif. Perkembangan terakhir, kemarin Polda Bali menyebut Reza positif methaphetamine yang sebenarnya tergolong narkoba. Manakah yang benar?

Berita lain yang menarik adalah soal gerombolan ISIS yang dahulu mewajibkan para wanita memakai burka dan penutup muka lainnya. Kini, karena terjadi serangan atas dua komandannya oleh wanita bercadar, ISIS malahan melarang perempuan mengenakan burka di wilayah tertentu.

1. Sidang Jessica Ribut

KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA Ahli kedokteran forensik dr Djaja Surya Atmadja yang bersaksi dalam sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).
Suasana dalam sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016), memanas. Jaksa penuntut umum dengan kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso saling membentak.

Keributan dimulai saat salah satu penuntut umum, Sugih Carmalo, mempertanyakan pernyataan saksi ahli forensik yang dihadirkan pihak Jessica, dr Djaja Surya Atmadja.

Sugih mengaku bingung, karena hasil toksikologi Labfor, menyebutkan bibir korban berwarna kebiruan. Tapi, saksi ahli mengatakan warna bibir korban malah kemerahan. “Padahal kan ahli mengaku tidak memeriksa korban itu bagaimana?" kata Sugih.

"Bukan begitu, Pak, anda salah," jawab Djaja singkat yang kemudian dipotong langsung oleh Sugih.

"Saya ini jaksa, anda tidak bisa bilang kalau saya salah. Jangan sembarangan, ya," jawab Sugih dengan nada meninggi.

Tanya jawab itulah yang memicu terjadinya ketegangan dalam sidang. Ikuti berita selengkapnya di sini.

2. Obat Kedaluwarsa di Pramuka

Nibras Nada Nailufar Obat kedaluwarsa yang ditemukan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di Pasar Pramuka, Senin (5/9/2016).
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerjasama dengan Polda Metro Jaya melakukan sidak di sejumlah apotek di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (7/9/2016).

Kanit Indak II Direskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Wahyu menjelaskan, dari sidak tersebut, ada 10 apotek yang diperiksa. Seluruh apotek itu berada di lantai dasar Pasar Pramuka.

Dari pemeriksaan sementara, kata Wahyu ditemukan ratusan obat kedaluwarsa. Wahyu mengatakan bawah apotek yang terkena sidak itu dipilih secara acak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com