Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 20 Calon Kepala Daerah di Aceh Kontrak Politik dengan Golkar

Kompas.com - 29/08/2016, 21:53 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Partai Golkar mengundang 20 bakal calon kepala daerah di Provinsi Aceh yang akan mengikuti kontestasi Pilkada 2017 untuk melakukan kontrak politik.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Aceh-Sumatera Utara Partai Golkar, Andi Sinulingga mengatakan, kontrak politik menekankan bahwa Golkar berkomitmen tidak menerapkan mahar politik kepada para calon yang didukung.

"Kontrak politik ini sekaligus menegaskan bahwa ini tradisi Golkar, politik tanpa mahar," ujar Andi di kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (29/8/2016).

"Karena tidak ada satu pun dari calon yang kami usung diminta mahar seperti yang berkembang di publik selama ini. Kalau ada yang mengeluarkan satu perak untuk proses transaksi dari dukungan ini, sampaikan," kata dia.

Andi menuturkan, kontrak politik berisi kewajiban para calon kepala daerah untuk melaksanakan visi, misi, dan platform Golkar, dengan melakukan pembangunan di daerah masing-masing.

Jika setelah terpilih menjadi kepala daerah dan melanggar kontrak politik, maka Golkar akan memberikan catatan merah.

Dengan demikian, partai berlambang beringin itu tidak akan mendukung kembali di pemilu berikutnya.

Terkait strategi pemenangan bakal calon kepala daerah, selain tim sukses, Andi menyerahkan kepada masing-masing kandidat untuk mempekerjakan konsultan politik.

"Mereka juga akan menggunakan jasa konsultan supaya bisa mengkomunikasikan pandangan, visi misi mereka untuk pengembangan daerah," ucap Andi.

Andi menyebutkan adanya beberapa daerah yang menjadi lumbung suara Partai Golkar di Aceh.

Daerah itu antara lain Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Bener Meriah, Aceh Tengah, Nagan Raya, Semeuleu, Aceh Barat, Aceh Tamiang, Bireun, dan Banda Aceh.

Kompas TV Golkar Tak Gentar Hadapi Koalisi 7 Parpol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com