JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang narapidana asal Turki, Saman Hasan alias Messi, kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Besi Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Saat melarikan diri, narapidana tersebut menggunakan motor milik seorang petugas Lapas.
"Iya, orang Turki itu saat ini sedang dilacak, polisi akan jalan terus untuk mencarinya," ujar Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, saat ditemui di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Menurut Yasonna, Messi dapat dengan cepat melarikan diri dari Lapas, karena menggunakan motor milik petugas Lapas.
Messi bukan narapidana yang akan dihukum mati karena ia tidak mendekam sel khusus dengan pengawasan dan penjagaan yang ekstra ketat.
Berdasarkan informasi, Messi merupakan narapidana kasus narkotika.
Meski terdapat narapidana yang melarikan diri, jumlah penjagaan di Lapas Batu, Nusakambangan tetap seperti biasa.
Petugas Lapas dibantu personel TNI dan Polri di setiap lokasi, termasuk di luar Lapas, dan di wilayah penyeberangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.