Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Lalu Lintas dan Korban Jiwa pada Arus Mudik 2016 Menurun

Kompas.com - 10/07/2016, 18:45 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko Pusat Operasi Ramadniya 2016 Korlantas Polri merilis data jumlah kecelakaan lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran 2016 selama 10 hari masa operasi, dari 30 Juni hingga 9 Juli 2016.

Data tersebut diperoleh dari laporan 32 Kepolisian Daerah (Polda) yang ada di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data itu diketahui selama 10 hari gelar operasi Ramadniya 2016, telah terjadi 1.947 kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut sebanyak 366 orang meninggal dunia, 634 orang luka berat dan 2.537 luka ringan.

Kepala Bagian Operasi Ramadniya 2016 NTMC Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin, menuturkan bahwa terjadi penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas,  korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan saat arus mudik dan balik Lebaran 2016 jika dibandingkan dengan tahun 2015.

"Dari data yang kami peroleh, selama 10 hari operasi digelar dari 30 juni sampai 9 juli 2016, memang terjadi penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas jika dibandingkan dengan data tahun lalu," ujar Benyamin saat ditemui di Posko Pusat Ops Ramadniya, gedung NTMC Polri, Jakarta, Minggu (10/7/2016).

Benyamin memaparkan dari data Korlantas Polri tahun 2015 terdapat sebanyak 2.228 kecelakaan lalu lintas, 464 orang meninggal dunia, 817 orang luka berat dan 2.917 orang luka ringan selama arus mudik/balik Lebaran.

Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2014 yakni terdapat 2.003 kecelakaan, 429 korban meninggal dunia, 703 korban luka berat dan 2.602 korban luka ringan.

Benyamin mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan berbagai macam upaya seperti menyiagakan personel di tiap titik rawan kecelakaan untuk mengurangi angka kecelakaan dan korban meninggal dunia sampai H+8 arus balik Lebaran, 15 Juli 2016.

Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati saat melakukan perjalanan kembali dari kampung halaman dan mengecek kondisi kendaraan yang digunakan.

"Saya sarankan supaya tidak terjadi kecelakaan, masyarakat harus menyiapkan kendaraannya dengan baik,  dan mengisi bahan bakar sampai penuh. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di tol seperti saat arus mudik beberapa waktu lalu," ungkapnya.

Kompas TV Ngantuk, Pemudik Motor Tabrak Seorang Ibu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKB Utus Ketua DPW Jakarta Komunikasi dengan Anies Terkait Pilkada 2024

PKB Utus Ketua DPW Jakarta Komunikasi dengan Anies Terkait Pilkada 2024

Nasional
Bareskrim Proses Berkas TPPU Panji Gumilang, Segera Dikirim ke JPU

Bareskrim Proses Berkas TPPU Panji Gumilang, Segera Dikirim ke JPU

Nasional
Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas dan Perempuan

Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas dan Perempuan

Nasional
Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi Rp 6,6 M

Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi Rp 6,6 M

Nasional
Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Nasional
Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis Jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis Jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Nasional
Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com