JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Iqtiqlal menjadi salah satu masjid yang turut membuka pelayanan pembayaran zakat fitrah dari masyarakat.
Sampai dengan saat ini, jumlah zakat fitrah yang telah diterima panitia pengelola zakat di Masjid Istiqlal mencapai sekitar Rp 500 Juta.
Koordinator Penerimaan Zakat, Infaq, dan Sodaqoh (ZIS) Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam, mengatakan penerimaan pembayaran zakat fitrah akan dilakukan sampai hari terakhir Ramadhan 1437 Hijriah, atau tepatnya pada Selasa (5/7/2016).
Setelah itu, zakat akan dibagikan ke masyatakat tidak mampu yang membutuhkannya.
"Zakat fitrah yang dibagikan ke masyarakat akan diberikan dalam bentuk beras. Banyaknya 4 kilogram per orang," kata Abu saat ditemui Kompas.com, Minggu (3/7/2016).
Menurut Abu, pembagian beras hasil zakat fitrah akan dilakukan dengan dua cara, yakni membagi-bagikannya ke seluruh masjid dan mushola di sekitar Masjid Istiqlal, dan memberikannya langsung ke fakir miskin yang datang ke Istiqlal pada hari terakhir ramadhan.
"Masjid dan mushala di sekitar Masjid Istiqlal itu seperti yang ada di Sawah Besar, Juanda, Pasar Baru, Bungur. Kami berikan sesuai data-data penerima zakat setelah sebelumnya mengajukan proposal," kata Abu.
"Kalau yang disalurkan langsung, ya kami berikan ke fakir miskin yang datang saat malam takbiran. Pada saat berbuka hari terakhir," ujar dia.
Abu menyatakan selama ini pembagian zakat fitrah secara langsung selalu berlangsung tertib. "Tidak seperti pembagian daging kurban. Pembagian zakat tertib. Tidak pernah ada kericuhan," ujar Abu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.