Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Demokrat: Untuk Wakapolri dan Kabareskrim Harus "Orangnya Tito"

Kompas.com - 23/06/2016, 06:53 WIB
Krisiandi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Erma Suryani Ranik mengatakan, jika sudah resmi menjabat Kapolri, Komisaris Jenderal Tito Karnavian harus memilih Wakapolri dan Kabareskrim yang sehati.

Dua posisi tersebut, kata politisi Partai Demokrat itu, adalah kunci kesuksesan seorang Kapolri. Wakapolri menjalankan fungsi pembenahan internal Polri, sementara Kabareskrim mengendalikan penegakan hukum.

"Posisi Wakapolri dan Kabareskrim harus orang-orangnya Tito, karena dua jabatan itu adalah kunci. Kalau dua orang ini bukan orang Tito akan menyulitkan Tito sendiri," kata Erma di acara Satu Meja di Kompas TV, Rabu (22/6/2016).

Erma melanjutkan, Tito bisa memilih senior atau yuniornya di dua jabatan itu. Namun yang pasti, kata dia, orang yang dipilih untuk duduk di dua posisi itu harus yang membuat Tito nyaman bekerja.

"Mau senior atau yunior tidak masalah, yang jelas dua posisi itu harus orangnya Tito," tukas Erma.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar yakin, apa yang dikemukakan Erma bakal jadi kenyataan. "Gesture-nya memang akan seperti itu. Itu sudah jadi kebiasaan di kepolisian," kata Haris.

Yang pasti, kata dia, Tito harus konsolidasi dengan pimpinan Polri yang secara angkatan di atas dia. Bagaimanapun Tito membutuhkan dukungan dari pimpinan-pimpinan tersebut. "Hari-hari awal pascapelantikan, Tito harus konsolidasi," ucapnya.

Tito dipilih Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang pensiun. Namanya sudah diajukan ke DPR sejak Rabu (15/6/2016).

Komisi III DPR pun telah memproses pencalonan Tito. Kemarin rombongan Komisi III mengunjungi kediaman Tito, dan hari ini rencananya mantan Kapolda Metro Jaya itu menjalani fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) di DPR.

Kompas TV Anggota Polisi Sumbang Lagu Dukung Tito
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com