Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ormas Islam Mathla'ul Anwar Nyatakan Dukung Jokowi-JK hingga Tuntas

Kompas.com - 13/06/2016, 16:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima pengurus organisasi Islam Mathla'ul Anwar di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/6/2016).

Dalam pertemuan itu, Mathla'ul Anwar menyatakan diri mendukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla hingga akhir masa jabatan. Meski demikian, salah satu ormas Islam terbesar di Tanah Air ini menjamin tetap bersikap kritis.

"Kami konsisten akan tetap mengoreksi pemerintah kalau melanggar konstitusi," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Mathlaul Anwar KH Sadeli Karim usai pertemuan.

(Baca: Bahas ISIS, Wapres Kumpulkan Pimpinan Ormas Islam)

Selain itu, pengurus Mathla'ul Anwar dan Kepala Negara juga mendiskusikan beberapa topik, antara lain penyebaran paham komunisme, dukungan RI atas kemerdekaan Palestina hingga menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Soal kemerdekaan Palestina, Sadeli mengingatkan bahwa pembukaan UUD 1945 menyebutkan Indonesia mendukung penghapusan penjajahan. Sementara, soal menghadapi MEA, Sadeli meminta pemerintah terus berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan.

"Kami ingin pemerintah fokus pada persaingan dengan pendidikan yang baik sehingga kita tidak menjadi bangsa pasar, tapi bisa bekerja sendiri," ujar dia.

Mathla'ul Anwar adalah organisasi Islam yang berdiri pada tahun 1916. Provinsi Banten jad basis terbesar ormas ini. Mathla'ul Anwar fokus menyebarkan dan mengajarkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.

Ormas ini juga menggelar pendidikan yang berkualitas dengan harga terjangkau dan mendidik tenaga pendidik sebagai upaya pencerah bangsa.

Kompas TV Jokowi Shalat Tarawih di Masjid Istiqlal

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com