Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Cegah agar Penyanderaan WNI Tak Terulang Lagi

Kompas.com - 12/05/2016, 09:55 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengapresiasi keberhasilan pemerintah membebaskan empat warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf.

Sebelumnya, pemerintah juga berhasil membebaskan 10 WNI. 

"Saya hargai langkah pemerintah yang telah membuktikan Indonesia bertanggung jawab penuh keselamatan WNI di luar negeri," kata Mahfudz saat dihubungi, Kamis (12/5/2016).

(Baca: Jokowi: Empat WNI yang Dibebaskan dalam Kondisi Baik)

Selanjutnya, ia meminta pemerintah fokus untuk melakukan pencegahan sehingga kejadian penyanderaan serupa tidak terulang di kemudian hari.

"Tinggal yang penting kesepakatan tiga negara untuk patroli bersama harus diintensifkan termasuk dukungan TNI angkatan laut dan udara diperkuat," kata Mahfudz.

Jika diperlukan, lanjut Mahfudz, Indonesia bisa saja membantu Filipina dalam mengamankan Laut Filipina Selatan yang merupakan wilayah rawan.

(Baca: 4 WNI Sudah Dibebaskan Kelompok Abu Sayyaf)

Apalagi, sejauh ini Pemerintah Filipina sendiri bisa bekerja sama dengan baik dalam upaya pembebasan sandera.

"Kita harus apresiasi kooperasi Filipina," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.

Sebelumnya, dua kapal berbendera Indonesia dibajak di perairan perbatasan antara Filipina dan Malaysia.

Dari 10 anak buah kapal (ABK), empat di antaranya disandera pembajak.

Kedua kapal tersebut, yakni kapal tunda TB Henry dan kapal tongkang Cristi, dalam perjalanan kembali dari Cebu, Filipina, menuju Tarakan.

Dalam peristiwa tersebut, 1 orang ABK tertembak, 5 orang selamat, dan 4 orang diculik. (Baca: 4 WNI Dibebaskan, Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Filipina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com