JAKARTA, KOMPAS.com — Dua anggota polisi terkena lemparan batu di kepala saat kerusuhan pecah dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (9/5/2016) siang. Unjuk rasa itu dilakukan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Adapun dua polisi yang terkena lemparan batu itu adalah Bripda Dezan dari satuan Sabhara dan Brigadir Archa dari kesatuan Brimob Polda Metro Jaya. Saat ini, dua anggota polisi tersebut telah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut salah satu seorang polisi yang masih berjaga, kedua anggota polisi tersebut langsung dibawa ke RS Polri setelah diamankan ke dalam Gedung KPK.
(Baca: Kronologi Aksi Unjuk Rasa HMI yang Berujung Anarkistis di Depan Gedung KPK)
"Iya, langsung dibawa ke RS Polri. Kepalanya berdarah, ini baju saya kena darahnya," kata Bripda Satrio saat masih mengamankan aksi.
Dari informasi yang diterima Kompas.com, sudah sembilan tembakan gas air mata ditembakkan ke massa aksi tersebut.
Ada sekitar 150 personel Sabhara yang mengamankan aksi rusuh HMI di depan Gedung KPK, serta ratusan anggota Brimob Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.