Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iriana Jokowi Minta Para Istri Kepala Daerah Dengar Keluhan Warga

Kompas.com - 08/04/2016, 14:13 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo meminta para istri kepada daerah dan wakil kepala daerah untuk lebih aktif berinteraksi dengan masyarakat agar mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keluhan warga.

Iriana berharap, melalui organisasi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), para istri pejabat lebih rajin turun ke lapangan dan bertatap muka dengan masyarakat.

"Ibu-ibu akan berkegiatan selama 5 tahun ke depan harus mendatangi satu-satu kabupaten/kota, supaya tahu keluhan masyarakat. Apalagi potensi PKK banyak kegiatan," ujar Iriana saat bersilahturahim dengan istri-istri kepala daerah di Kemendagri, Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Selain itu, Iriana juga meminta para istri pejabat daerah mampu menguasai seluruh kegiatan di PKK dan mengetahui program-program dari kelompok kerjanya.

Istri-istri kepala daerah, kata Iriana, harus bisa menjadi figur penggerak kegiatan PKK sebagai mitra Pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat.

"Ibu-ibu harus menguasai kegiatan yang ada di PKK supaya tahu kerja-kerja apa saja yang bisa dilakukan," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, ketua tim penggerak PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa organisasi PKK lahir karena kebutuhan masyarakat.

Oleh karena itu, ia menekankan bahwa setiap istri kepala daerah dan wakil kepala daerah memiliki tanggung jawab untuk menjalankan 10 program PKK.

"PKK lahir karena kebutuhan masyarakat. Gerakan ini merupakan mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu kita wajib menjalankan 10 program PKK," kata Erni.

Kompas TV Ibu Negara dan Dua Menteri Datangi PIN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Nasional
Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Nasional
Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Nasional
Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Nasional
PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

Nasional
Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com