JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Tugas Operasi Tinombala, Kombes Leo Bona Lubis, belum dapat menyebutkan identitas dua terduga anggota kelompok Santoso yang tewas dalam baku tembak di Poso.
Namun, ia memastikan bahwa keduanya berasal dari etnis Uighur, suku minoritas di Republik Rakyat Tiongkok.
"Dari data-data yang bisa dilihat, dua ini orang Uighur," ujar Leo saat dihubungi, Rabu (16/3/2016).
Leo mengatakan, dua terduga kelompok Santoso ini telah bergabung sejak 2014. Namun, polisi belum mendalami peran mereka dalam kelompok ini.
Jenazah keduanya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng.
Beberapa waktu lalu, baku tembak juga terjadi di Sungai Lariang di Sulawesi tengah yang menyebabkan satu orang tewas. Orang ini juga diduga anggota kelompok Santoso.
"Kalau melihat dari sungai ditemukannya, kurang lebih sama, ada kemungkinan itu dari kelompok mereka (Santoso)," kata Leo.
Sebelumnya, aparat gabungan TNI dan Polri terlibat baku tembak dengan kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (15/3/2016) pagi.
Baku tembak itu terjadi di Desa Talabosa, Kecamatan Lore Piore, Kabupaten Poso dan menewaskan dua orang.
Sementara beberapa orang lainnya yang diduga merupakan kelompok Santoso lari dan masuk ke hutan Dari kontak tembak tersebut didapatkan barang bukti berupa ransel, bom dan logistik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.