Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MA Tolak Kasasi Kubu Agung, Golkar Tunda Rapat Pleno Bahas Munas

Kompas.com - 02/03/2016, 12:31 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat pleno DPP Partai Golkar dengan agenda pengambilan keputusan atas usulan susunan kepanitiaan Musyawarah Nasional, ditunda.

Sedianya, rapat pleno akan digelar pada Rabu (2/3/2016) sore ini.

Ketua DPP Golkar hasil Munas Riau Yorrys Raweyai mengakui, penundaan ini berhubungan dengan putusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi yang diajukan Agung Laksono.

Putusan MA menyatakan pelaksanaan Munas Ancol tidak sah.

Dengan putusan MA itu, menurut Yorrys,pengurus Golk ar Munas Bali sah secara hukum untuk menjadi penyelenggara Munas.

Oleh karena itu, perlu ada penyesuaian pengurus daerah di tingkat I dan II yang akan menjadi peserta Munas.

"Munas tetap akan dilaksanakan. Aburizal sudah legowo. Sekarang tinggal bagaimana kita menyelesaikan dua perbedaan di daerah tingkat I dan II," kata Yorrys, saat dihubungi, Rabu (2/3/2016).

Yorrys mengatakan, keputusan Menkumham yang memperpanjang SK Munas Riau untuk menyelenggarakan Munas merupakan hasil lobi antara Wapres Jusuf Kalla, Agung Laksono ,dan Aburizal Bakrie.

Dalam lobi-lobi politik itu juga ada kesepakatan untuk tetap menunggu proses hukum selesai.

"Namun sambil menunggu proses hukum itu, proses-proses politik termasuk soal pilkada tetap dilakukan," ujar Yorrys.

Selain masalah penyelenggara Munas, menurut Yorrys, rapat pleno nanti juga harus ditunda karena Aburizal hendak merayakan kemenangan bersama pengurus daerah Golkar hasil Munas Bali.

Dia belum mengetahui kapan Munas kembali digelar.

"Malam nanti ada acara syukuran DPD I di rumah Pak Nurdin. Syukuran kemenangan MA," ujar Yorrys.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com