JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Luar Negeri mengonfirmasi tiga jenazah warga negara Indonesia yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan laut Kelise, Johor, Malaysia, terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan.
Satu jenazah berjenis kelamin laki-laki diketahui berasal dari Kendal. Adapun satu jenazah perempuan berasal dari Batang.
"Identifikasi jenazah dilakukan secara visual oleh pihak keluarga dan di sekitar jenazah juga ditemukan kartu identitas seperti paspor, KTP dan SIM," ujar juru bicara Kemenlu Armanatha Nasir, di kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2016).
"Menurut rencana kami akan mengusahakan untuk dipulangkan pada hari ini juga," kata dia.
Sedangkan satu jenazah laki-laki masih dalam proses identifikasi. Hingga siang ini proses identifikasi masih terus berlangsung.
Kementerian Luar Negeri juga masih belum bisa mengetahui detail soal kapal.
Kapal yang membawa para WNI tersebut tenggelam setelah dihantam ombak setinggi tiga meter.
Dugaan sementara, kapal tersebut berangkat dari perairan Indonesia dan masuk ke perairan wilayah Sungai Tengah, Bandar Penawar Kota Tinggi, Malaysia, secara ilegal.
Menurut Arrmanatha, perkembangan hingga siang ini sudah ada 23 jenazah warga Indonesia yang ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.