Pasalnya, event tersebut tak hanya berskala nasional, tetapi internasional.
"Kita berharap dampaknya terhadap sektor pariwisata dapat diminimalisasi. Karena ada beberapa event besar yang akan mengundang pariwisata Indonesia," ujar Riefky di kantor DPP Partai Demokrat, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2016).
Pergelaran besar tersebut, papar Riefky, seperti perhelatan Tafisa World Games 2016 yang akan berlangsung di Jakarta pada Oktober mendatang. Riefky menyebutkan, akan ada 110 negara yang hadir pada perhelatan tersebut.
Selain itu, lanjut dia, pada 2017 juga akan diselenggarakan Moto GP di Jakarta dan akan diikuti oleh 28 negara. Ada pula penyelenggaraan Asian Games 2018 di mana 45 negara berkumpul lalu menyerbu Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah.
"Kami meminta kepada pihak kementerian untuk melakukan langkah-langkah strategis sehingga kepercayaan wisatawan asing ataupun pihak-pihak penyelenggara event-event dunia di Indonesia dapat percaya dan tetap melakukannya di sini," ujar Riefky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.