Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Aburizal Ditinggalkan Orang Dekatnya...

Kompas.com - 08/01/2016, 11:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Priyo Budi Santoso, terkejut orang dekat Aburizal Bakrie turut hadir menemui senior Golkar, Akbar Tandjung, di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Kamis (7/1/2016).

Kedua orang dekat Aburizal itu ialah anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar hasil Munas Bali, Hafidz Zamawi, dan Ketua DPP Munas Bali Indra Bambang Utoyo.

Priyo mengaku lebih terkejut saat mereka memberikan pernyataan keras menyerang Aburizal.

Hafidz Zamawi mengaku mulai gerah dengan sikap Aburizal Bakrie yang terus menolak upaya munas rekonsiliasi.

Dia menilai, Aburizal sudah menjadikan Golkar sebagai perusahaan yang seolah-olah hanya dimiliki oleh pribadi, bukan partai politik yang dimiliki oleh banyak kalangan.

"Golkar itu parpol, bukan perusahaan keluarga. Tidak ada satu orang pun punya saham mayoritas. Tidak bisa parpol dikendalikan seperti perusahaan," kata Hafidz.

Indra Bambang Utoyo mengaku prihatin konflik internal Partai Golkar berlanjut ke tingkat fraksi di DPR.

Terlebih lagi, konflik justru sama-sama berasal dari pengurus Munas Bali di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie.

"Tadinya saya berpikir karena saya Bali, setelah pencabutan SK Munas Ancol mungkin tensi konflik akan menurun. Ternyata, kita menemui di fraksi ribut-ribut lagi, dan itu antar Bali," kata Indra.

Saat diberi kesempatan berbicara, Priyo pun langsung mengungkapkan kedekatan Hafidz dan Indra dengan Aburizal Bakrie.

Menurut dia, sejak di kepengurusan Munas Riau 2009, Hafidz dan Indra yang menjabat sebagai Ketua DPP kerap menjadi andalan Aburizal.

Keduanya, kata Priyo, sama dengan Aburizal merupakan almamater ITB dan sama-sama berasal dari Sumatera bagian selatan.

"Dua sahabat kita ini kurang dekat apa dengan Pak Aburizal," ujar Priyo.

"Makanya, tadi saya terkejut juga saat Pak Hafidz bilang Golkar bukan perusahaan keluarga. Bagus itu, harus dikutip itu," kata mantan Wakil Ketua DPR ini.

Selain Hafidz dan Bambang, pertemuan dengan Akbar Tandjung juga dihadiri oleh pengurus Golkar hasil Munas Bali lain, seperti Mahadi Sinambela, Ibrahim Ambong, Riswantoni, Gede Sumarjaya Linggih, Agusman Effendi, Irsyad Juweli, dan Anwar Arifin.

Ketua DPP Golkar hasil Munas Ancol Agun Gunanjar menambahkan, sebenarnya saat ini mayoritas pengurus Munas Bali juga sudah gerah dengan konflik dan segera ingin digelar munas rekonsiliasi.

Hanya ada lima orang di lingkaran Aburizal yang masih ngotot hendak mempertahankan keabsahan Munas Bali.

Menurut Agun, orang-orang ini membuat kisruh Golkar semakin panjang.

"Yang membuat partai ini berantakan, tidak jauh-jauh, selain Aburizal Bakrie, hanya ada Idrus Marham, Nurdin Halid, Setya Novanto, Syarif Cicip, dan Aziz Syamsuddin," ujar Agun.

"Silakan dikutip, saya tidak masalah dituntut pencemaran nama baik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Nasional
Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com