Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU: Rasiyo Bisa Tetap Maju di Pilkada Surabaya

Kompas.com - 01/09/2015, 16:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan Calon Wali Kota Surabaya Rasiyo tetap bisa maju dalam pilkada Surabaya karena dianggap memenuhi syarat yang ditetapkan KPU Surabaya.

"Untuk yang memenuhi syarat (Rasiyo) masih bisa maju mendaftar kembali tentunya dengan format yang diatur oleh partainya kembali," katanya di Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Pernyataan Ferry mengacu kepada keputusan KPU Surabaya yang menggugurkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Rasiyo-Dhimam Abror.

Pasangan yang diusung PAN-Demokrat itu digugurkan pencalonannya oleh KPU Surabaya karena surat rekomendasi PAN yang disampaikan pihak Dhimam Abror dinilai tidak sah karena bukan lembaran asli. Abror juga disebut-sebut tidak menyertakan surat tentang tanggungan perpajakan.

Menurut Ferry, jika keputusan KPU Surabaya seperti itu maka Abror selaku calon yang dinilai tidak memenuhi syarat tidak bisa lagi mencalonkan diri.

"Yang tidak memenuhi syarat ya tidak memenuhi syarat," jelas dia.

Daftar kembali

Ferry mengatakan segala keputusan KPU Surabaya diambil melalui pertimbangan. Dia juga meyakini panitia pengawas pemilu telah melakukan pengawasan dengan baik.

"Karena itu, solusi atas gugurnya pasangan Rasiyo-Abror adalah dengan membuka pendaftaran kembali selama tiga hari sesuai mekanisme yang ada," katanya.

Sebelumnya, KPU Surabaya menggugurkan pasangan Rasiyo-Abror dalam pencalonan di Pilkada Surabaya karena surat rekomendasi pencalonan dinilai berbeda dengan yang disampaikan DPP partai pengusungnya.

Selain itu Abror dikatakan tidak menyertakan surat keterangan terkait tanggungan pajak.

Dengan gugurnya pasangan calon Rasiyo-Abror maka hanya satu pasangan tersisa (calon tunggal) yakni pasangan Risma-Wisnu di pilkada Kota Surabaya.

Berdasarkan ketentuan, KPU memperpanjang masa pendaftaran selama tiga hari, jika tidak ada yang mendaftar maka pilkada Surabaya ditunda menjadi tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com