JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang berani melakukan reshuffle kabinet. PKB berharap reshuffle ini bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selama ini melemah.
"Saya berharap yang mendapatkan amanah mampu mengangkat ekonomi nasional jadi lebih baik ditengah tekanan ekonomi global dan masalah-masalah internal yang kita hadapi," kata Sekjen PKB Abdul Kadir Karding saat dihubungi, Kamis (13/8/2015).
Hal serupa disampaikan Wasekjen PKB Danil Johan. Dia berharap kabinet kerja jilid II ini menjadi kabinet yang tangguh dan paham persoalan, serta berani mengambil terobosan secara tepat.
"Pengusaha lokal harus diperkuat, jangan malah dipersulit bahkan dibunuh, tapi ajak bicara bagaimana memajukan Indonesia secara gotong royong agar bisa bersama-sama hadapi krisis ekonomi," ujarnya.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjut Daniel, para menteri yang baru ini harus diberi kesempatan untuk bekerja. Nantinya, DPR akan terus mengawasi kebijakan dan kinerja setiap menteri melalui komisinya masing-masing.
"Kita dorong agar menteri baru punya keyakinan dan semangat, tantangan ekonomi Indonesia sangat berat saat ini," ujarnya.
Presiden Jokowi sudah melantik enam menteri dan pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Kerja, Rabu (12/8/2015). Kementerian yang dirombak mayoritas membidangi ekonomi. Ekonom Rizal Ramli dilantik sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman. Rizal menggantikan posisi Indroyono Soesilo.
Selanjutnya, Thomas Trikasih Lembong dilantik sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel. Sementara Sofjan Djalil, yang sebelumnya menjabat Menko Perekonomian, dilantik sebagai Kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago.
Adapun mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dilantik sebagai Menko Perekonomian. Di bidang lain, Luhut Binsar Pandjaitan dilantik sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijanto.
Luhut akan merangkap jabatan sebagai Kepala Staf Kepresidenan, yang ia jabat sebelumnya. Kemudian, Pramono Anung, politisi PDI-P, dilantik menjadi Sekretaris Kabinet. Pramono menggantikan posisi Andi Widjajanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.