Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Sarankan Tidak Bawa Anak Saat Mudik dengan Sepeda Motor

Kompas.com - 06/07/2015, 15:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto memberikan sejumlah cara atau tips kepada orangtua untuk mewujudkan mudik yang ramah untuk anak sehingga anak merasa lebih nyaman ketika mudik.

"Angka kecelakaan pengendara sepeda motor masih sangat tinggi. Karena ini, sebaiknya tidak membawa anak mudik dengan sepeda motor," kata Susanto melalui surat elektronik yang diterima di Jakarta, Senin (6/7/2015).

Bila memang keluarga tidak memiliki kendaraan roda empat, maka mudik dengan kendaraan umum menjadi pilihan utama. Susanto menyarankan orangtua agar mengupayakan anak tidak ikut berdesak-desakan saat mudik menggunakan kendaraan umum.

Supaya anak tidak bosan selama perjalanan mudik, Susanto memberikan tips kepada orangtua agar menyiapkan mainan yang disukai anak untuk menemani perjalanan.

"Siapkan juga vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan anak sepanjang perjalanan," ujarnya.

Bila mudik membawa mobil pribadi, Susanto mengatakan, orangtua harus memastikan kendaraan dalam kondisi baik. Kondisi mesin, oli, ban cadangan, dan komponen lain perlu dicek dan dipastikan siap untuk dibawa mudik.

"Sepanjang perjalanan, jelaskan pada anak ciri-ciri khas dan keunggulan kota-kota yang dilalui. Selain agar anak tidak jenuh, hal itu juga akan menambah pengetahuan anak," tuturnya.

Stamina orangtua dan kondisi fisik anak juga perlu dijaga. Karena itu, Susanto menyarankan agar sering beristirahat di tempat-tempat yang disediakan. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi bila kondisi badan lelah.

Jangan mengebut

Orangtua juga harus memastikan diri tidak mengebut dan mengendarai mobil dengan sewajarnya. Beri contoh kepada anak untuk menaati rambu-rambu dan peraturan lalu lintas.

"Untuk menjaga kesehatan, hindari jajan atau beli makanan di pinggir jalan. Persiapkan bekal yang sehat secukupnya. Bila kondisi sakit, segera berobat ke klinik atau layanan kesehatan terdekat," katanya.

Orangtua juga bisa menghindarkan anak dari kebosanan dengan membaca buku cerita yang menarik dan memiliki nilai edukasi untuk mengisi waktu di perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com