Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Diundang Jokowi, HMI Nyatakan Tetap Turun ke Jalan pada 20 Mei

Kompas.com - 18/05/2015, 23:46 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam M Arief Rosyid Hasan mengungkapkan pihaknya akan mengerahkan seluruh kader HMI untuk melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran pada Rabu (20/5/2015) sebagai peringatan gerakan reformasi. Rencana itu tak akan berubah meski dirinya bersama alumni lintas perguruan tinggi diundang Presiden Joko Widodo pada Senin (18/5/2015) malam ini.

"Saya kira nggak (berubah), kita jamin itu. Kami akan tetap menyerukan kader seluruh Indonesia untuk melakukan demo," ujar Ketua Umum PB HMI M Arief Rosyid Hasan usai bertemu Jokowi di Istana Negara.

Rosyid mengungkapkan ada tiga hal utama yang akan diangkat dalam aksi unjuk rasa yakni terkait politik, ekonomi, dan pemuda. Di bidang politik, Rosyid menyatakan HMI akan menyerukan soal adanya "penumpang gelap" di sekeliling Jokowi.

"Soal penumpang gelap yang kami 'cium', banyak yang berupaya ganggu independensi Jokowi," ujar dia.

Selain itu, HMI juga akan menyoroti soal ekonomi terkait dengan kebijakan melepaskan harga bahan bakar minyak ke pasar. HMI berpendapat bahwa langkah itu sama saja mengabaikan masyarakat menengah ke bawah.

"Ketiga, soal pengarustamaan pemuda. Ini yang langsung direspon Jokowi. Jokowi menyatakan akan buat forum resmi untuk berdialog dengan pemuda," ucap dia.

Rosyid memperkirakan peserta aksi unjuk rasa pada 20 Mei mendatang mencapai ribuan orang. Nantinya, HMI bergabung dengan badan eksekutif mahasiswa berbagai daerah untuk turun ke jalan. Mereka menyatakan akan menjadi garda terdepan sebagai pengawal jalannya pemerintahan yang demokratis.

Sebelumnya, beredar informasi secara berantai akan aksi unjuk rasa besar-besaran di Jakarta pada 20 Oktober. Selain peringatan reformasi, pesan itu juga menyisipkan isu pelengseran Jokowi yang dianggap gagal memperbaiki kondisi perekonomian menjadi lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com