Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Media Sosial, Dukungan Eksekusi Mati Mengalir

Kompas.com - 01/05/2015, 00:21 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kelompok masyarakat menyatakan tidak setuju dengan pelaksanaan hukuman mati yang diterapkan pemerintah terhadap para pelaku kejahatan narkoba. Namun, pasca-eksekusi, masyarakat justru mulai membela tindakan pemerintah yang berupaya memerangi narkoba.

Hal ini terlihat di dalam salah satu akun media sosial Path milik Ayunda. Melalui akunnya, Ayunda me-repath gambar yang berisi tulisan dukungan terhadap pemerintah atas pelaksanaan eksekusi tersebut. Menurut gambar tersebut, negara besar seperti Amerika Serikat melakukan hal serupa terhadap pelaku narkoba, namun tak ada yang berani memprotes negara adidaya tersebut.

CEO Media Wave Yose Rizal mengatakan, munculnya dukungan ini lantaran masyarakat ereka melihat ketidakadilan yang dilakukan oleh negara-negara besar dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ketika banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dihukum gantung di Arab Saudi, tak ada satu pun yang berupaya untuk mengecam praktik hukum yang berlaku tersebut.

"Ketika itu lewat (eksekusi), Indonesia diberitakan secara tidak adil oleh negara-negara luar. Di mana itu Sekjen PBB (Ban Ki-moon), Amnesti Internasional saat TKI dan TKW dihukum mati. Apakah ada standar ganda?" kata Yose saat diskusi bertajuk 'Survei Politik Bermutu Dalam Pilkada Serentak 2015' di Jakarta, Rabu (30/4/2015).

Menurut dia, reaksi keras masyarakat dalam merespon sikap negara-negara asing adalah sesuatu yang wajar. Mereka membandingkan tindakan kejahatan yang dilakukan pengedar narkoba dengan TKI dan TKW yang notabene merupakan pahlawan devisa. Hampir setiap hari ada WNI yang menjadi korban kejahatan barang haram itu. Sehingga, para pengedar seharusnya telah sadar bahwa apa yang telah mereka lakukan  beresiko besar.

Yose menambahkan, aksi solidaritas dukungan terhadap pemerintah Indonesia tak hanya diberikan warganya. Gambar di akun Path milik Ayunda juga beredar di Singapura dan Malaysia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju di Pilkada Jakarta 2024

“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju di Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Nasional
PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

Nasional
DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

Nasional
Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Nasional
Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Nasional
Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

Nasional
Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Nasional
176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

Nasional
Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com