Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik Pejabat Gubernur Kaltara, Mendagri Ingatkan Pilkada Serentak di Akhir Tahun

Kompas.com - 22/04/2015, 17:22 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik Pejabat Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Triyono Budi Sasongko, untuk masa jabatan 2015-2016. Dalam pelantikan tersebut, Tjahjo mengutarakan tiga tugas utama yang perlu segera dilakukan oleh Pejabat Gubernur yang baru.

"Di samping tugas pokok dan fungsi sebagai kepala daerah, Pejabat Gubernur yang baru juga diminta untuk menjalankan tugas mempersiapkan pilkada serentak pada Desember 2015," ujar Tjahjo dalam pidato sambutan pelantikan di Gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Pertama, sebagai kepala daerah otonomi baru, Triyono diminta untuk menjalankan program pembangunan kesejahteraan masyarakat, ekonomi dan infrastruktur di Provinsi Kalimantan Utara. Secara lebih spesifik, Tjahjo juga mengingatkan mengenai antisipasi berkembangnya paham-paham radikalisme yang saat ini berkembang di daerah.

Kedua, Triyono juga ditugaskan untuk menjalankan amanat Presiden Joko Widodo untuk untuk mempercepat pembangunan wilayah perbatasan di Kaltara, seperti di Kabupaten Nunukan dan Malinau.

Sebelum ditunjuk sebagai Pejabat Gubernur, Triyono adalah pejabat eselon I Kemendagri yang menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Pusat.

"Bagaimana membangun daerah perbatasan dengan baik. Misalnya, membangun asrama TNI Polri, membangun puskesmas, rumah sakit. Semuanya dilakukan agar koordinasi antara seluruh instansi terkait dengan pos perbatasan dapat berjalan baik," kata Tjahjo.

Kemudian, yang perlu dipersiapkan dalam waktu dekat, adalah persiapan Kalimantan Utara untuk mengikuti pilkada serentak pada Desember 2015. Tjahjo menugaskan Triyono untuk berkoordinasi dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kaltara, serta seluruh forum pimpinan daerah, Kepolisian dan TNI untuk menyukseskan pilkada serentak.

Triyono dilantik menggantikan Irianto Lambrie yang masa jabatannya telah habis. Irianto sendiri telah menyatakan bahwa dirinya akan mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah, dan bersaing dengan calon lainnya untuk kembali menjabat sebagai Gubernur Kaltara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com