Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar dan Pengawas Belum Siap, UN "Online" Terkesan Dipaksakan

Kompas.com - 11/04/2015, 16:01 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun ini, sebagian sekolah akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau yang dikenal dengan UN computer based test (CBT). Namun, sebagian pihak menilai penerapan UN CBT terlalu dipaksakan karena pelajar maupun pengawas belum siap dengan sistem tersebut.

Pengamat pendidikan dari Kanisius, Baskoro mengatakan, para pelajar di Jakarta sudah terbiasa menggunakan kertas dalam ujian. Maka dikhawatirkan UN CBT akan mengalami sedikit masalah.

"Mereka perlu adaptasi dalam penerapan CBT. Mental pelajar harus menyesuaikan diri dengan sistem baru ini," kata Baskoro saat dihubungi, Sabtu (11/4/2015).

Meski begitu, ia menilai, penerapan sistem UN CBT merupakan gagasan yang baik. Sebab, sistem tersebut adalah online, sehingga UN bisa diakses di mana saja.

Namun, risiko pelaksanaan UN CBT juga cukup tinggi. Ini karena alat-alat untuk menunjang UN CBT belum cukup memadai. Jadi, harus ada uji coba selama satu tahun.

Sebelum penerapan UN berbasis CBT itu, kata dia, sekolah ataupun penyelenggara UN harus benar-benar memastikan tidak ada kendala teknis saat menggunakan sistem tersebut.

Sebanyak 30 sekolah yang dianggap siap mengikuti UN CBT di DKI Jakarta, yaitu satu SMP, tiga SMA, dan 26 SMK. Di jenjang SMP, yang siap mengikuti UN CBT adalah SMPK Penabur 2 Jakarta.

Sementara itu di jenjang SMA yang dianggap siap mengikuti UN CBT adalah SMAN 70, SMAN 78, dan SMAN 30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com