PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan semua kapal mendekati secepat mungkin lokasi temuan serpihan dan jasad manusia dari AirAsia QZ8501 di perairan Laut Jawa, sekitar 100 mil dar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12/2014) sore waktu setempat.
Perintah ini diberikan langsung oleh presiden kepada komandan KRI Bung Tomo 357 yang berada di lokasi operasi pencarian melalui radio pesawat dari dalam pesawat Hercules A-1341.
"Tadi saya lihat ada tiga kapal yang di lokasi, saya perintahkan semua kapal untuk merapat ke lokasi ditemukannya puing," kata Jokowi kepada Komandan KRI Bung Tomo 357 Kolonel Laut (P) Yayan Sofyan.
Jokowi berada di pesawat Hercules A-1341 bersama Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya Bagus Puruhito. Selama 30 menit, Presiden memantau proses evakuasi dari dalam pesawat yang sempat terbang rendah hingga ketinggian 1000 kaki atau 300 meter di atas permukaan laut (mean sea level).
Jokowi mengungkapkan semua tenaga dikerahkan untuk melakukan evakuasi, termasuk kapal dari negara asing. Saat ini, kata dia, sudah ada 24 kapal dari Indonesia yang dikerahkan namun masih terpencar di berbagai lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.