Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Keluarga Korban AirAsia, Jokowi Nyatakan Pencarian Terus Dilakukan Malam Ini

Kompas.com - 30/12/2014, 20:08 WIB
Sabrina Asril

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo tiba di Bandar Udara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/12/2014) sekitar pukul 18.30 waktu setempat. Jokowi langsung menuju ke crisis centre yang merupakan tempat bagi para keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501.

Jokowi lalu menyalami sekitar 200 orang keluarga penumpang AirAsia yang masih menantikan proses pemindahan jenazah dari lokasi SAR di sekitar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Setelah satu per satu anggota keluarga disalami, Jokowi memberikan pernyataannya.

Dia menyatakan bahwa upaya pencarian terus dilakukan meski hari sudah malam setelah mendapat informasi ditemukannya serpihan puing dan jasad.

"Tadi saya lihat langsung memang baru ada tiga kapal. Tapi, semua kapal pada sore dan malam hari ini semua menuju ke lokasi dan mulai besok saya kira akan secara besar-besaran kita kerahkan," kata Jokowi.

Upaya pencarian, lanjut dia, akan dilakukan baik dengan menggunakan helikopter maupun kapal. Jokowi menuturkan kepada keluarga korban bahwa medan pencarian tidaklah mudah.

"Di lapangan, ombaknya sangat besar. Tapi, kami berharap semuanya, besok sudah akan lebih kelihatan," kata dia.

Di dalam pertemuan itu, Jokowi juga menyatakan turut berduka atas peristiwa ini. "Perasaan saya sama dengan apa yang dirasakan keluarga. Semoga semua ini bisa cepat selesai," ujar Jokowi.

Setelah bertemu keluarga, Jokowi memberikan pernyataan pers. Setelah itu, dia kembali ke Jakarta. Sebelumnya, Jokowi memantau lokasi pencarian yang ada di perairan laut Jawa atau sekitar 100 mil dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Jokowi memantau dari Hercules C-130 yang terbang rendah di ketinggian 1000 kaki atau 300 meter di atas permukaan laut.

Dia juga menyatakan, semua kapal yang berada di lokasi pencarian untuk merapat ke tempat ditemukannya puing dan jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com