Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pelaku Bentrok di DPP Golkar Itu Outsider, Orang Luar"

Kompas.com - 25/11/2014, 19:05 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Organizing Committee Musyawarah Nasional Partai Golkar Ahmadi Nur Supit menegaskan, aksi bentrok yang terjadi di kantor DPP Partai Golkar hari ini tidak dilakukan oleh kelompok Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Menurut dia, bentrok itu dilakukan oleh kelompok di luar Partai Golkar.

"Yang melakukan tadi adalah pihak outsider yang sudah di luar Golkar," kata Supit saat memberikan keterangan di ruang Fraksi Golkar, Kompleks Parlemen, Selasa (25/11/2014).

Seperti diberitakan, kantor DPP Golkar diduduki ratusan orang yang mengatasnamakan AMPG di bawah kepemimpinan Yorrys Raweyai. Mereka sebelumnya terlibat bentrok dengan kelompok massa yang mengenakan seragam resmi AMPG.

Supit menegaskan, Yorrys sebelumnya telah diberhentikan sebagai pengurus AMPG. Posisinya saat ini telah digantikan oleh Ahmad Doli Kurnia. Dengan adanya aksi kekerasan di kantor berlambang beringin itu, Supit mengancam akan membawa persoalan ini ke ranah hukum. Terlebih, berdasarkan laporan yang ia terima, ada korban jatuh akibat peristiwa tersebut.

"Outsider ini akan kami laporkan. Bahwa ada sekelompok orang yang bukan anggota Golkar menghancurkan acara di rumah kami sendiri, bahkan ada korban satu orang, ibu-ibu, kepalanya bocor. Sekarang sedang diproses ke polisi," katanya.

Supit menambahkan, sore ini dilangsungkan rapat pleno di kantor DPP Golkar sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi Musyawarah Nasional IX Golkar pada akhir November mendatang. Hasil pleno tersebut menyatakan bahwa Munas IX akan tetap dilaksanakan di Bali. Keputusan itu diambil sesuai dengan hasil Rapimnas VII Partai Golkar yang digelar di Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com