JAKARTA, KOMPAS.com — Penggagas situs Kawalpemilu.org, Ainun Nadjib, mengatakan, situsnya sempat dihinggapi oleh peretas yang mencoba mengganggu sistem kerja situs tersebut pada Rabu (16/7/2014) siang. Namun, imbuh Ainun, timnya segera memasang pengamanan dan masih memantau pergerakan peretas hingga kini.
"Biasa, mencoba lakukan serangan. Kita juga sudah melakukan pengamanan standar. Tinggal dimonitor saja," ujar Ainun saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/7/2014).
Ainun mengatakan, mayoritas peretas yang jumlahnya mencapai ratusan itu berasal dari Indonesia. Ia menambahkan, para peretas mencoba mengakses situs tersebut dengan memasukkan perintah atau query yang tidak umum, yang berpotensi membuat sistem database mereka kacau.
"Query kan ada formatnya, mereka sudah temukan formatnya dan mereka coba utak-atik, dengan harapan kalau formatnya aneh, nanti situsnya jebol," ujarnya.
Hingga pagi tadi, imbuh Ainun, masih ada beberapa peretas yang mencoba mengacaukan kawalpemilu.org. Ainun memastikan bahwa situsnya kini aman dan tetap memonitor akses yang masuk agar database dan program tidak bermasalah.
"Mereka mencoba menebak-nebak, tetapi sudah diamankan semua. Mereka tidak akan masuk," kata Ainun.
Ainun menduga, upaya peretasan situsnya bertujuan untuk menjatuhkan kawalpemilu.org sehingga tidak lagi menjadi referensi masyarakat dalam memantau hasil real count. Tidak hanya melalui upaya meretas situs, Ainun mengaku kawalpemilu.org juga diserang melalui beberapa pemberitaan bernada negatif.
"Kita melihat website ini sudah dianggap sebagai website tepercaya, jadi kita lihat ada upaya untuk mendelegitimasi kawalpemilu.org," imbuhnya.
Meski menyebut situsnya sudah aman, ketika kompas.com mencoba buka laman situs kawalpemilu.org tetap tidak dapat masuk pada pukul 15.00. Beberapa waktu sebelumnya sempat tampilannya muncul namun masih dalam format yang acak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.