Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Sebut Prabowo Ingin Rujuknya dengan Titiek Berjalan Alamiah

Kompas.com - 05/07/2014, 13:30 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar tentang rujuknya calon presiden Prabowo Subianto dengan Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto kian ramai. Tim Prabowo pun sempat kewalahan dengan derasnya keinginan publik agar dua sejoli itu kembali rujuk.

Koordinator Prabowo Media Center Budi Purnomo Karjodihardjo mengatakan, beredarnya pesan singkat berantai tersebut, membuat dirinya banyak dihujani pertanyaan-pertanyaan, apakah benar hal tersebut akan terjadi di hari tenang.

"Bukan hanya teman-teman jurnalis yang bertanya, tapi teman-teman di Timkamnas juga mengajukan pertanyaan yang sama kepada saya. Sebenarnya bukan sekedar pertanyaan sih, tetapi juga harapan agar rujuk antara pak Prabowo dan mbak Titiek benar-benar terjadi," kata Budi.

Ditanya soal tanggapan Prabowo soal merebaknya berita itu, Budi mengatakan bahwa Prabowo sudah mengetahui soal tersebut dan sudah merespon langsung. Kebetulan dirinya ikut Prabowo saat capres nomor urut satu itu sedang live di Studio TV One Pulogadung, pada hari Jumat (4/7) dalam acara Prabowo Menyapa Rakyat.

"Pak Prabowo sambil tertawa menjawab begini, 'Kita lihat proses alamnya. Biarkan berjalan alamiah'. Itu kata beliau ketika ada seorang ibu yang ingin pak Prabowo dan mbak Titiek Prabowo rujuk, menyampaikan harapannya sekaligus bertanya kepada beliau," katanya.

Budi juga menghargai keinginan banyak pihak yang mengharapkan rujuknya Prabowo dan Titiek Soeharto. "Itu kan harapan rakyat, silahkan saja. Mohon doanya saja agar pak Prabowo dan mbak Titiek diberikan keselamatan, kesehatan dan kebaikan oleh Allah," kata Budi.

Menurut Budi, urusan jodoh, termasuk perkawinan, cerai, dan rujuk adalah rahasia Ilahi. Rujuk pak Prabowo dan mbak Titiek Soeharto adalah ranah privasi dan pribadi urusan mereka berdua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com