Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Sita Honda Jazz dari Orang Dekat Akil

Kompas.com - 03/07/2014, 22:11 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menyita satu unit Honda Jazz putih bernomor polisi B 1671 PZF terkait penyidikan kasus dugaan suap pilkada Kota Palembang dan penyampaian keterangan palsu yang menjerat Wali Kota Palembang Romi Herton serta istrinya, Masyito.

Penyitaan ini dilakukan dalam penggeledahan di kediaman Muhtar Ependy di Mall of Indonesia, Jakarta, pada Selasa (3/7/2014).

"Dari Apartemen MOI, penyidik juga menyita satu unit Honda Jazz warna putih B 1671 PZF dan saat ini posisinya berada di parkiran Gedung KPK," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu (4/7/2014).

Muhtar merupakan orang dekat dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar. Dia diduga berperan sebagai perantara pemberian uang suap untuk Akil dari Romi Herton.

Selain apartemen Muhtar, tim penyidik KPK menggeledah rumah susun milik (rusunami) Bandar Kemayoran Jakarta yang diketahui sebagai kediaman istri Muhtar. Penggeledahan di dua lokasi tersebut berlangsung sejak Selasa (3/7/2014) pukul 09.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Dalam penggeledahan di dua lokasi itu, kata Johan, tim penyidik KPK juga mengamankan dokumen, catatan-catatan, serta data elektronik.

Informasi saja, KPK menetapkan Romi dan istrinya Masyito sebagai tersangka setelah melakukan pengembangan kasus suap sengketa pilkada yang menjerat Akil. Pada Senin (30/6/2014), majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menyatakan Akil terbukti menerima suap, termasuk suap yang berkaitan dengan sengketa pilkada Kota Palembang.

Akil juga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Saat kasus Akil dalam proses penyidikan, KPK menyita dua puluhan mobil dari Muhtar. Tim penyidik KPK juga mengamankan puluhan motor dari orang dekat Akil tersebut. Sejauh ini, Muhtar belum ditetapkan sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com