Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Sesepuh PPP, Jokowi Tak Bicara Koalisi

Kompas.com - 04/05/2014, 23:09 WIB
Dian Maharani

Penulis

REMBANG, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo sowan Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Maimun Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (4/5/2014). Tak ada pembicaraan soal koalisi.

"Saya tidak sampai pada itu (pembicaraan koalisi). Sebab kalau saya mencampuri hal itu saya tidak dianggap sesepuh," terang Maimun seusai pertemuan itu. Sebagai sesepuh, Maimun mengaku hanya memberi wejangan kepada Jokowi. Maimun yang juga adalah sesepuh Nahdlatul Ulama mengaku terbuka pula terhadap semua tokoh atau partai politik yang ingin menemuinya.

Sebelum Jokowi, Maimun juga kedatangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, pada April 2014. "Walau saya ini berbeda partai tapi saya anggap satu. Jadi tidak ada perbedaan itu. Hanya berlaku masing-masing. Harus berbeda tapi satu, satu tapi berbeda," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan pertemuan Jokowi dan Maium juga tidak bertujuan mencampuri masalah internal di PPP. Ia membantah pertemuan ini untuk menarik dukungan dari PPP.

"Jadi kita sama-sama sepakat menghormati proses internal yang sedang terjadi di dalam tubuh DPP PPP. Saya kira, apalagi Pak Jokowi tidak ingin terlibat dalam persoalan internal PPP," kata Basarah.

Basarah mengatakan, dalam pertemuan tertutup itu Maimun mengingatkan Jokowi mengenai peran NU dalam berdirinya bangsa Indonesia. Seusai pertemuan, Jokowi juga mengaku mendapat banyak nasihat dan petuah dari Maimun. "Jadi mempersatukan, mensinergikan antara unsur nasionalis dengan agamis. Antara kiai dan umat," kata Jokowi.

Pertemuan Jokowi dan Maimun berlangsung selama sekitar satu jam. Jokowi tampak lebih banyak mengangguk ketika Maimun berbicara. Selama pertemuan berlangsung, para santri dan warga mengintip pertemuan mereka dari balik jendela.

Maimun bukan satu-satunya tokoh ulama yang ditemui Jokowi dalam hari-hari terakhir ini. Sebelumnya Jokowi telah bertemu mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Ketua Dewan Syuro PKB, KH Abdul Aziz Manshur, dan tokoh NU Salahuddin Wahid.

Kunjungan Jokowi ke sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah itu berlangsung mulai Sabtu (3/5/2014). Dalam safari politik kali ini, Jokowi ditemani politikus Partai Nasdem Effendi Choiri dan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com