Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawan Anggap Wajar Belikan Mobil untuk Bujuk Jennifer

Kompas.com - 14/02/2014, 18:38 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menurut pengacara Wawan, Maqdir Ismail, kliennya memberikan Toyota Vellfire kepada Jennifer agar pemain sinetron itu bersedia bergabung dalam rumah produksi yang dimiliki Wawan dan rekannya.

"Iya memang begitu, tapi kan akibatnya sekarang jadi runyam semua," kata Maqdir di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Menurut Maqdir, karena Wawan terjerat kasus hukum, proyek pembuatan film yang rencananya melibatkan Jennifer pun dibatalkan. Toyota Vellfire yang diberikan Wawan kepada Jennifer kini diamankan KPK. "Murni itu terkait pekerjaan," ucapnya.

Maqdir juga mengatakan, tidak ada hubungan khusus antara kliennya dan Jennifer. Dia menilai wajar jika artis sekelas Jennifer diberikan mobil sebagai uang muka untuk bergabung dalam rumah produksi milik Wawan dan partner. Maqdir lantas membandingkan artis Hollywood yang dibayar mahal untuk bermain dalam suatu film.

"Kan kalau untuk film-film tertentu sangat mahal. Kan kalau jadi satu, bisa untuk yang lain. Coba lihat di Amerika, betapa kaya-kayanya artis-artis Hollywood," ucapnya.

DIAN MAHARANI Artis Jennifer Dunn di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (14/2/2014). Jennifer telah diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang yang menjerat Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

Selain Jennifer, Maqdir membenarkan adanya aliran dana dari Wawan kepada beberapa artis lainnya. Namun, dia tidak menyebutkan nama artis tersebut. Mengenai Catherine Wilson, Maqdir mengatakan bahwa kliennya tidak memberikan hadiah uang ataupun mobil kepada model cantik itu. Menurut Maqdir, hanya penyidik KPK yang mengetahui alasan pemanggilan Catherine sebagai saksi bagi Wawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPK hari ini menjadwalkan pemeriksaan Catherine sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang Wawan. Namun, menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, Catherine tidak hadir karena KPK salah alamat saat mengirimkan surat panggilan pemeriksaan kepada yang bersangkutan.

Hari ini, KPK memeriksa Jennifer sebagai saksi. Seusai diperiksa, Jennifer mengaku menerima satu Vellfire dari Wawan. Menurut pengacaranya, Hotman Paris, Jennifer mendapatkan Toyota Vellfire dari Wawan sebagai aming-iming agar pemain sinetron itu bersedia bergabung dalam rumah produksi yang dimiliki Wawan.

Menurut Hotman, rumah produksi Wawan, R1, tengah membutuhkan artis dengan karakter seperti Jennifer. Dia juga mengatakan, Jennifer belum setahun mengenal Wawan. Jennifer pertama kali berkenalan dengan Wawan sekitar Juni 2013, kemudian mendapatkan mobil dari Wawan pada September 2013. Kepada wartawan, Jennifer juga mengaku bahwa tidak ada hubungan spesial antara dirinya dan Wawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com