"Silakan saja Australia mau bikin apa," kata Djoko, ditemui di Istana Bogor, Selasa (31/12/2013). Djoko malah balik bertanya kepada wartawan.
"Kalau kamu Indonesia, merasa aman tidak di Indonesia?" tanya Djoko.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Australia mengeluarkan peringatan untuk bersikap ekstra waspada ketika berada di Indonesia, termasuk ke Bali, karena kemungkinan adanya serangan teror.
"Pihak berwenang Indonesia sudah memperingatkan bahwa kelompok ekstrimis mungkin berencana menyerang gereja di Jakarta dan di tempat lain di Indonesia, menjelang perubahan tahun," demikian bunyi peringatan perjalanan tersebut.
Awal Desember 2013, Kepala Polri Jenderal (Pol) Sutarman mengatakan, ada berbagai indikasi bahwa kelompok militan sedang merakit bom guna menyerang rumah-rumah ibadah. "Kelompok teroris memiliki sel di mana-mana dan mereka aktif. Kami terus memburu mereka," kata Sutarman.
Australia memperingatkan bahwa ancaman terhadap warga Australia di Indonesia bukan sekadar di tempat-tempat ibadah seperti gereja. "Teroris sebelumnya pernah menyerang atau berencana menyerang tempat-tempat yang dikunjungi oleh warga Barat seperti klub malam, bar, restoran, hotel internasional, bandara, dan tempat ibadah di Bali, Jakarta, dan tempat lain di Indonesia. Tempat-tempat seperti ini bisa diserang lagi," kata Kementerian Luar Negeri Australia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.