Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden PKS: Tak Ada Hubungan Cari Capres dan Elektabilitas Partai

Kompas.com - 27/11/2013, 13:52 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan, pemilihan rakyat (pemira) yang bertujuan untuk melakukan penjaringan terhadap calon presiden PKS tak ada hubungannya dengan elektabilitas PKS saat ini. Menurutnya, penjaringan capres tersebut lebih didasari karena tuntutan dari kader PKS di bebagai daerah.

"(Pemira) ini tidak ada hubungan dengan elektabilitas tapi karena tuntutan kader. Mereka merasa ini harus karena masyarakat juga menuntut begitu," ujar Anis saat ditemui di sela acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Oleh karena itu, menurutnya elektabilitas PKS yang saat ini masih rendah tidak bisa dijadikan alasan untuk menunda penjaringan capres. Capres PKS akan tetap ditentukan terlepas dari tinggi dan rendahnya elektabilitas PKS.

"Tapi karena kader kita di berbagai daerah, dan tokoh masyarakat juga banyak yang meminta capres PKS ditetapkan sebelum pileg, akhirnya kita tetapkan," ujar dia.

Menurutnya, kader PKS dan tokoh masyarakat itu ingin melihat PKS dalam satu paket lengkap pada pemilu 2014 mendatang, yakni memiliki calon legislatif dan calon presiden. Dengan begitu, elektabilitas capres maupun caleg PKS dapat meningkat secara beriringan.

Terkait berkoalisi dengan partai islam lainnya untuk mendongkrak elektabilitas, Anis mengaku saat ini PKS belum memikirkan ke arah sana. Menurutnya, keputusan koalisi baru akan ditetapkan setelah pileg 2014.

"Itu (koalisi partai islam) nanti lah, setelah pemilu legislatif, setelah melihat pencapaian presidential threshold, kita akan lebih fleksibel," ujar dia.

Pemira diikuti oleh kader-kader internal yang diusung oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) kepada Lembaga Pelaksana Penokohan Kader (LPPK) yang mendapat mandat menyelenggarakan pemira. Usulan nama itu kemudian akan dipilih oleh sekitar 1 juta kader PKS dalam proses pemira tanggal 29-30 November 2013. Dari hasil pemira ini, akan ada 3-5 nama yang diajukan ke Majelis Syuro PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Nasional
Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com