Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Jokowi Tak Pencitraan untuk "Nyapres"

Kompas.com - 17/07/2013, 11:00 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, kadernya yang saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi tidak melakukan pencitraan untuk maju sebagai calon presiden di pemilihan 2014 mendatang. Pernyataan ini menyikapi hasil dari berbagai lembaga survei yang menempatkan Joko Widodo di posisi teratas sebagai capres 2014.

Tjahjo menegaskan, kegiatan Jokowi yang terpublikasi media bukan bentuk pencitraan. Hal itu, kata dia, merupakan bukti konkret Jokowi dalam melaksanakan tugas politiknya sebagai Gubernur DKI Jakarta sekaligus membuktikan janji selama masa kampanye untuk melakukan reformasi pembangunan di Ibu Kota secara cepat, terpadu, dan terkoordinasi dengan baik.

"Mencermati posisi politik melalui lembaga survei, Jokowi sebagai kader partai yang saya pahami tentunya tidak melakukan pencitraan pribadi terkait pilpres," kata Tjahjo dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (17/7/2013).

Menurut Tjahjo, merupakan hal yang wajar jika Jokowi mendapatkan porsi opini pers berskala nasional, mengingat Jokowi adalah pemimpin Ibu Kota negara dan diklaim mampu bergerak cepat dalam melakukan reformasi birokrasi dan pembangunan di DKI Jakarta. Terkait pilpres, Tjahjo menegaskan, hingga saat ini, partainya belum membahasnya secara detail. Langkah akan diambil setelah mencermati gelagat dan dinamika politik masing-masing partai, opini lembaga survei, dan menunggu hasil pemilihan umum legislatif (pileg) 2014.

"Keputusan partai melalui Rakernas I di Bandung menyerahkan soal calon pilpres dan momentum kapan deklarasinya diserahkan kepada Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," ujar Tjahjo.

Seperti diketahui, nama Jokowi terus melejit dalam hasil survei capres 2014 yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei. Dari hasil survei, nama Gubernur DKI Jakarta itu bersaing ketat dengan nama tokoh nasional lainnya, seperti Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, dan Megawati Soekarnoputri. Akan tetapi, pria yang dikenal tak elitis dan hobi blusukan itu belum menyatakan kesiapannya maju sebagai capres. Jokowi mengaku ingin fokus membenahi segudang permasalahan di Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com