Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cermati! Marak Polisi Bunuh Diri

Kompas.com - 26/05/2013, 08:00 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus bunuh diri anggota kepolisian dinilai sangat memprihatinkan lantaran semakin meningkat. Dalam lima bulan di tahun 2013 saja, sudah ada tiga polisi tewas bunuh diri. "Semuanya polisi jajaran bawah," kata Indonesia Police Watch Neta S Pane dalam siaran pers, Minggu (26/5/2013).

Hal itu dikatakan Neta menyikapi bunuh diri yang dilakukan Bripka Jeremmy Manurung (31) di rumahnya di kawasan Jakarta Timur pada 24 Mei. Sebelumnya, Briptu Andre Hutabarat gantung diri di rumah orang tuanya di Medan pada 23 Januari. Pada 17 Januari, Aiptu Joko Subandi (48) tewas setelah menembak kepalanya sendiri di rumah istri mudanya di Magelang, Jawa Tengah.

Neta berpendapat, dari tiga kasus tersebut terlihat beratnya beban psikologis polisi jajaran bawah. Tekanan tugas di lapangan cukup berat. Terkadang, kata dia, mereka harus 24 jam berapa di lapangan.

"Dalam kondisi seperti ini, tak jarang mereka harus memenuhi ambisi atau obsesi atasan dengan target-target yang berat. Jika tidak terpenuhi, terkadang membuat mereka dikucilkan. Ironisnya, meski sudah bekerja keras, sulit sekali bagi mereka untuk bisa mengikuti pendidikan dalam rangka kenaikan pangkat," kata Neta.

Di sisi lain, tambah Neta, gaji yang mereka terima terlalu kecil jika dibanding kebutuhan hidup. Hal itu sering dikeluhkan sejumlah polisi kepada IPW. Pengakuan para polisi, kata Neta, keras yang tidak kenal waktu, namun pendapatan kecil kerap membuat konflik dengan istri. Akhirnya, polisi di jajaran bawah merasa frustasi.

"Memang cukup banyak polisi yang berhasil menghadapi tekanan. Tapi ada juga yang tidak mampu sehingga melakukan disersi atau tindakan ekstrem seperti bunuh diri. Fenomena ini seharusnya dicermati oleh atasan langsung. Saat ada bawahannya yang mulai menunjukkan tanda-tanda depresi, harus langsung diatasi. Misalnya, dengan memintanya beristirahat atau membebaskan dari tugas-tugas berat," pungkas Neta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com