Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemampuan Fisik Hendaknya Jadi Prasyarat Calon Haji

Kompas.com - 23/10/2012, 01:04 WIB

MEKKAH, Kompas.com Seluruh komponen bangsa hendaknya mengambil sikap atas batas kemampuan fisik calon jemaah haji agar angka kematian tidak terus membengkak.

Dua anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat yang menjadi anggota Tim Pengawas Haji 2012, Putih Sari (Fraksi Gerindra) dan Churmania Abdul Halim (Fraksi PKB), seusai meninjau Balai Pengobatan Haji Indonesia di Mekkah, Senin (22/10/2012), mengatakan, kemampuan fisik calon jemaah hendaknya menjadi salah satu prasyarat utama calon haji.

Dalam pemantauan Putih, sebagian besar jemaah yang meninggal dan sakit akibat penyakit yang disandangnya sejak di Tanah Air. Dia melihat sejumlah jemaah yang secara fisik tidak mampu melaksanakan ibadah haji kenyataannya berangkat juga.

"Selayaknya mereka membadalkan hajinya kepada anak atau sanak saudara seperti yang menjadi kebijakan bagi Pemerintah Malaysia," kata Putih.

Sementara Churmania menyatakan agama juga mengatur bahwa orang tidak mampu melaksanakan ibadah haji karena fisiknya lemah bisa membadalkan hajinya. Membadal adalah mewakilkan ibadah haji kepada anak atau sanak saudara yang mampu secara fisik dan finansial.

"Kita tahu ibadah haji ini hampir 90 persen membutuhkan kemampuan fisik yang prima," kata Churmania.

Jemaah haji diwajibkan berihram, umrah (tawaf dan sa’i) wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, melontar jumrah, tawaf ifadah dan tawaf wada (perpisahan).

Keputusan menerapkan syarat kemampuan fisik itu harus melibatkan semua komponen bangsa terkait, seperti Kementerian Agama RI, DPR RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh masyarakat, dan ormas Islam.

Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan tidak mungkin melarang seseorang untuk tidak pergi ke Tanah Suci karena tua dan lemah fisik.

"Haji itu unik, jemaah mau berangkat dengan kondisi apa pun. Tidak peduli dengan usia tua atau keadaan kesehatan seperti apa. Sebagian mereka rela meninggal di Tanah Suci bahkan ada yang ingin meninggal di Tanah Suci," kata Suryadharma di Jeddah, Kamis (18/10), ketika ditanya tentang usulan perlunya kualifikasi kemampuan fisik bagi calon haji.

Dia juga menyatakan wacana tentang perlu pembatasan usia dan kualifikasi fisik pernah dilontarkan tetapi akibatnya sejumlah pihak marah.

Di sisi lain, dia mengungkapkan, jemaah Indonesia tertua tahun ini berusia 110 tahun dengan kondisi fisik yang masih baik dan mampu berjalan tanpa tongkat. Calon haji tertua itu adalah Karto Marsaid bin Sonodrono, yang bergabung bersama kelompok terbang 6 dari embarkasi Banjarmasin dengan pesawat Garuda GA 8106.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Nasional
    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Nasional
    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com