JAKARTA, KOMPAS.com- Badan Narkotika Nasional (BNN) tetap akan menggeledah lapas dan narapidana sejauh BNN menemukan indikasi kuat tindak pidana narkotika di dalam lapas.
"BNN tidak akan masuk ke lapas kalau tidak ada informasi mengenai dugaan keterlibatan narapidana atau sipir di lapas," kata Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Benny Mamoto, Rabu (4/4/2012).
Oleh karena itu, menurut Benny, BNN harus masuk ke lapas saat penggeledahan, secara diam-diam dan mendadak. "Kalau tidak, barang bukti lenyap atau bisa dihilangkan," katanya.
Benny menambahkan, dari pengalaman BNN selama ini, BNN telah menggeledah banyak lapas. Misalnya, Lapas Pasir Putih, Lapas Besi, Lapas Narkotika, Llapas Batu di Nusa Kembangan. Selain itu, BNN juga pernah menggeledah Lapas Cipinang, Tangerang, Grobogan (Bali), dan Pekan Baru, termasuk Lapas Riau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.