Wakil Perlu, karena Menlu Sering ke Luar Negeri

BOGOR, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan, pembagian tugas Menlu dengan Wakil Menlu memiliki sifat yang khas karena banyak kegiatan Menlu yang harus diikuti di luar negeri.

"Minimal bisa saling mengisi seandainya Menlu sedang ke luar negeri sehingga tugas-tugas tidak terkesampingkan," kata Marty, Jumat (14/10/2011), seusai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas.

Di samping itu, menurut Marty, Wakil Menlu tugasnya lebih fokus pada tanggung jawab untuk memastikan berbagai hal yang perlu ditindaklanjuti, baik hasil sidang, kesepakatan dari kunjungan kenegaraan, maupun kegiatan luar negeri lainnya yang ada rujukannya.

"Itu harus dipastikan pelaksanaannya, terutama di bidang ekonomi yang banyak MOU," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kamis (13/10/2011) kemarin, Presiden memanggil mantan Duta Besar RI untuk Singapura, Wardana, untuk menjabat Wakil Menlu. Wardana yang sudah 30 tahun berkecimpung sebagai diplomat akan menggantikan Wakil Menlu Triyono Wibowo.