JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 2.504 pengaduan masyarakat terkait kasus pencurian pulsa diterima posko Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma) sejak awal Oktober 2011 lalu. Dari data itu terungkap bahwa ada tiga operator yang selama ini paling banyak dikeluhkan masyarakat.
Ketua Umum Lisuma, Al Akbar Rahmadillah, mengatakan, tiga operator yang banyak dikeluhkan adalah Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata. "Rinciannya Telkomsel 40 persen, Indosat 30 persen, dan XL Axiata 15 persen," ujar Akbar, Jumat (14/10/2011), di Mapolda Metro Jaya.
Keluhan juga ditujukan kepada para perusahaan penyedia layanan konten. Berdasarkan data Lisuma, keluhan paling banyak ditujukan kepada perusahaan penyedia layanan konten yang bekerja sama dengan Telkomsel (42 perusahaan), Indosat (38), dan XL Axiata (17).
Menurut Akbar, banyaknya keluhan masyarakat yang diterima Lisuma menunjukkan tingkat ketidakpercayaan akan kinerja pemerintah dalam mengawasi pihak swasta yang menjalankan bisnisnya.
"Banyak masyarakat tidak percaya pemerintah, BRTI, dan operator. Ada yang telepon saya, mending saya telepon ke Mas karena ini cuma dilempar saja. Ini sangat miris," tuturnya.
Ia pun berharap agar pemerintah bisa mengembalikan kepercayaan para pengguna telekomunikasi dalam menegakkan perlindungan konsumen. Lisuma, kata Akbar, juga siap mendampingi para korban yang hendak melapor ke polisi.
"Data-data yang kami himpun ini akan kami sampaikan ke Mabes Polri karena kami punya data dari Sabang sampai Merauke. Dan, bagi mereka yang akan melapor, jangan takut, kami siap mendampingi," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.