Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Implementasi UU KIP Masih Lemah

Kompas.com - 08/05/2011, 15:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai,  implementasi Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) saat ini belum berjalan secara optimal. Pasalnya, seperti tercantum dalam ketentuan peralihan pasal 60 UU No.14 Tahun 2008 tentang KIP, disebutkan bahwa Komisi Informasi Daerah (KID) harus sudah dibentuk paling lambat dua tahun sejak dikeluarkannya UU tersebut.

"Tetapi, pada prakteknya, hingga awal tahun 2011 ini, hanya terdapat delapan propinsi yang secara efektif memiliki Komisi Informasi Daerah," ujar Koordinator Divisi Investigasi ICW Agus Sunaryanto, di Jakarta, Minggu (8/5/2011).

Adapun delapan daerah tersebut adalah, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Gorontalo, Kepulauan Riau, Lampung, dan Sulawesi Selatan. Beberapa provinsi lain yang masih dalam proses pembentukan KID yaitu Yogyakarta, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

"Tetapi dari delapan daerah tadi, tidak semuanya berjalan efektif. Hanya Jawa Timur, Jawa Tengah, Kepri, dan Banten. Sisanya sudah dibentuk, tetapi masih belum berjalan secara efektif," jelas Agus.

Agus menilai, belum berjalannya KID karena beberapa faktor penyebab. Salah satunya mengenai anggaran dan kesekretariatan. Menurut Agus, beberapa lembaga informasi daerah yang sudah terbentuk tidak memiliki anggaran operasional, tunjangan pegawai, dan belum memiliki sekretariat atau kantor.

"Kalaupun ada kantor biasanya mereka masih nebeng di kantor Dinas Perhubungan dan Kominfo. Seperti di Jawa Tengah itu, mereka numpang di Kominfo," terang Agus.

Untuk itu, lanjut Agus, rendahnya kepatuhan pemerintah daerah terhadap UU KIP, tidak hanya membuat preseden buruk bagi penegakan hukum, tetapi juga dapat membuat perlindungan publik atas informasi terancam. "Hingga Maret 2011 kemarin, terdapat 224 permohonan sengketa informasi yang masuk ke Komisi Informasi Pusat. Namun, sampai saat ini permohonan tersebut belum dapat diproses dengan baik oleh KID, karena dapat dikatakan sekitar 70 persen lembaga penyelesaian sengketa informasi di daerah belum terbentuk," tukas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com