Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Aktivis LSM Bendera Dibebaskan

Kompas.com - 07/05/2011, 17:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua aktivis LSM Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) dibebaskan oleh Kepolisian Polda Metro Jaya pada Sabtu (7/5/2011) sore sekitar pukul 16.00. Endo Kosasih alias Dodo dan Dedi Nandra alias Pacul diciduk karena menyebarkan pamflet yang berisikan gambar tentang adanya kesenjangan kehidupan antara masyarakat miskin dan kehidupan para anak pejabat tertentu.

"Lagi bagi-bagi selebaran, kemarin, pukul 03.00 sore dekat Hotel Mulia, tiba-tiba datang aparat dan membawa kami ke kantor kelurahan," ujar Dedi Nandra yang ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu tadi. Sesampainya di kantor kelurahan, lanjut Dedi, dia sempat diajukan pertanyaan-pertanyaan oleh aparat keamanan.

"Di kelurahan, kami sempat ditanya-tanya. Siapa kamu? Apa tujuan kamu menyebarkan ini? Kamu mau jadi jagoan, ya?" katanya sambil menirukan perkataan aparat tersebut.

Dedi menjawab pertanyaan aparat dengan mengatakan bahwa selebaran ini merupakan kritikan terhadap pemerintah. "Ini selebaran kritik terhadap pemerintahan SBY dan Boediono serta DPR," ujarnya.

Lebih lanjut, Dedi menjelaskan bahwa setelah selesai diinterogasi di kantor kelurahan sekitar pukul 15.00, dia dibawa ke Polda Metro Jaya Jakarta untuk diproses. "Di sini kami didata dalam BAP dari pukul 17.00 sampai pukul 21.00. Kami dituduhkan dengan Pasal 310 dan 311 tentang pencemaran nama baik. Kami dibebaskan sekarang dan tidak ada wajib lapor," ucap Dedi.

Sebelumnya, kedua orang ini membagikan sebuah selebaran berbentuk tabloid empat halaman. Selebaran tersebut berisikan tulisan sindiran terhadap pemerintahan SBY. Foto-foto kehidupan mewah para pejabat dan kerabatnya yang terpampang di dalam selebaran tersebut disandingkan dengan foto-foto penderitaan rakyat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com