Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tertibkan Aset Kementerian Rp 3,5 T

Kompas.com - 06/05/2011, 17:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi berhasil mengamankan anggaran seperti penertiban aset di sejumlah kementerian sebesar Rp 3,5 triliun. Aset tersebut berupa rumah, kendaraan, lahan, dan gedung. KPK akan terus berupaya meningkatkan upaya pencegahan di bidang pencegahan dan juga penindakan.

Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto seusai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/5/2011). Pada pertemuan tersebut, Bibit didampingi pimpinan KPK lainnya. "Dari pencegahan di bidang migas, KPK menyelamatkan dana tambahan abonemen senilai 174 juta dollar AS dan fee bank sekitar Rp 300 miliar dari enam provinsi," kata Bibit dalam jumpa pers.

Tak hanya itu, KPK juga turut memantau pembangunan jalan dan infrastruktur di Papua dan Papua Barat.

Pada kesempatan tersebut, pimpinan KPK melaporkan pelaksaan kajian terhadap pelaksanaan sistem kerja di pemerintahan. Hal ini antara lain pengelolaan dana abadi umat, pengelolaan dana alokasi khusus pendidikan, sistem penempatan dan pemulangan TKI, layanan keimigrasian, observasi layanan cukai, penyelenggaraan ibadah haji, dan sistem perpajakan.

KPK berharap Presiden dapat menggunakan hasil kajian tersebut sebagai acuan bagi kementerian untuk melakukan perbaikan kinerja.

Dikatakan Bibit, KPK juga turut membangun zona integritas di 10 kota melalui pendidikan antikorupsi, komunitas antikorupsi, pelayanan publik bebas korupsi, serta kampanye antikorupsi. Sementara itu, lanjut Bibit, di bidang penindakan, KPK berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 899 miliar. Uang tersebut dibayarkan terpidana korupsi. Uang ini selanjutnya dikembalikan ke kas negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com