Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Gelar Konferensi Internasional Antikorupsi

Kompas.com - 06/05/2011, 14:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membuka Konferensi Internasional tentang Suap Asing pada Transaksi Bisnis Internasional: Membentuk Dunia Baru, Memerangi Suap pada Transaksi Bisnis di Bali pada 10 Mei 2011 mendatang di Bali.  Acara ini digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan diikuti oleh negara-negara sahabat. 

"Presiden akan memberikan keynote speech. Ini kaitannya dengan kerja sama internasional dalam pemberantasan korupsi," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hukum dan Pemberantasan KKN Denny Indrayana di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/5/2011). 

Sementara itu, pimpinan KPK Bibit Samad Rianto, usai bertemu Presiden bersama pimpinan KPK lainnya, mengatakan, pada pertemuan di Bali tersebut, penegak hukum negara sahabat akan membahas mengenai penanganan kasus korupsi yang dilakukan oleh orang asing. 

Saat ini, kata Bibit, Undang-Undang Tipikor memungkinkan penegak hukum menindak orang asing yang menyuap pejabat Indonesia. "Tapi, kalau pengusaha kita menyuap pejabat asing di negara asing, itu belum ada undang-undangnya," kata Bibit. 

Selain itu, sambung Bibit, pada tanggal 12-13 Mei 2011, Indonesia dan negara-negara yang tergabung pada G-20 akan membahas upaya peningkatan kerja sama penanganan kasus korupsi. Menurut Bibit, negara-negara G20 telah berkomitmen untuk tak memberikan visa bagi para koruptor. "Koruptor tak dibenarkan masuk ke dalam bisnis keuangan internasional," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com