Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malik: Pantau Juga Absen di Rapat Komisi

Kompas.com - 30/07/2010, 17:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Terpublikasinya data-data anggota DPR yang kerap mangkir rapat paripurna membuat kinerja wakil rakyat mendapat sorotan. Kosongnya ruangan persidangan saat rapat berlangsung menjadi penguat data itu. Namun, anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Malik Haramain, mengatakan, menyoroti kinerja anggota Dewan tak bisa hanya dilihat dari keaktifannya menghadiri rapat paripurna.

"Memperbaiki kinerja dan kedisiplinan anggota Dewan hanya dari absen di sidang paripurna tidak cukup. Absen tidak hanya di sidang paripurna, tapi juga di rapat-rapat komisi," kata Malik saat mengisi diskusi "Sanksi bagi Para Pembolos", di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/7/2010).

Malik, dalam daftar Biro Persidangan, tercatat empat kali tak hadir tanpa keterangan. Ia menjelaskan, ketidakhadirannya bukan karena membolos, tetapi karena tengah bertugas di daerah pemilihan.

"Sekali saya tidak masuk karena masih di daerah pemilihan. Sekali tidak terklarifikasi. Sekali karena tengah bertugas di Lampung, sampai DPR sudah siang, saat ikut paripurna sudah tidak ada petugas. Jadi tidak absen," katanya.

Kinerja di komisi ataupun badan-badan kelengkapan Dewan lainnya, dinilai Malik, lebih adil jika ingin mengukur kinerja anggota Dewan. "Kalau mau benahi secara keseluruhan, yang pantau semuanya. Agak setengah-setengah kalau mau meningkatkan produktivitas melalui absen di paripurna," ujar Malik, yang duduk di Komisi II DPR.

Atas ketidakdisiplinan anggota, fraksi juga dinilai paling bertanggung jawab untuk mendorong kinerja dan produktivitas anggota fraksinya.

Ke depannya, Malik mengusulkan ada badan khusus yang diberikan tugas untuk melaporkan kinerja anggota Dewan. Perubahan mekanisme absensi dengan menggunakan pemindai sidik jari, menurutnya, tidak akan memberi kontribusi besar dalam memantau kedisiplinan anggota Dewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com