Mikaile Bersaksi untuk Jibril

JAKARTA, KOMPAS.com — Langkah pasti Mohammad Iqbal atau akrab dikenal Abu Jibril mempraperadilankan kepolisian bukan sembarang gertak. Sebagai pemohon, Abu Jibril mempersiapkan dua saksi dalam duplik dari pihak termohon, kepolisian, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (10/9).

Janji kuasa hukum Abu Jibril, Hariadi Nasution, untuk membawa saksi ditepatinya dalam duplik. "Hari ini kita hadirkan saksi Mikaile. Dia yang saksikan sendiri penangkapan. Ada salah satu saksi masih konfirmasi sampai saat ini," kata Hariadi sebelum sidang.

Hariadi optimistis dengan saksi yang dibawanya meski hanya satu orang. "Insya Allah kalau satu saksi jelas dan telak akan membantu sekali," katanya penuh harap.

Ketika ditanya bagaimana perasaannya menjadi saksi, Mikaile mengatakan siap. "Biasa aja. Insya Allah saya siap menjadi saksi untuk kakak saya," kata Mikaile yang kali pertama menjadi saksi dalam persidangan.

Pria yang tercatat sebagai mahasiswa BSI ini tidak memperlihatkan keraguan dari wajahnya. Tanpa beban, ia juga rileks dan sesekali meladeni pertanyaan wartawan sebelum sidang.

Sebagai bentuk dukungan moril, 15 anggota Majelis Mujahidin Pamulang (MMI) hadir dalam persidangan ini. Menurut koordinator MMI, Ustad La Ode Agus Salim, kedatangannya adalah bentuk dukungan moril. "Kita dari Majelis Mujahidin Pamulang datang ke sini untuk support Mikaile agar saksi tegar dan ada keberanian," kata pria yang akrab dipanggil Ustaz Salim ini. (persdanetwork/ cr3)