Korban Tewas Kini 59 Orang, 37 Hilang

JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga Kamis (3/9) tengah malam, jumlah korban meninggal akibat gempa Tasikmalaya sudah mencapai 59 orang.

"Ada sedikit perubahan jumlah korban meninggal dunia. 2 orang yang dikira meninggal dunia, ternyata masih hidup di Kabupaten Garut," ujar Priadi Kardono, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dalam pesat singkatnya, Jumat (4/9).

Rincian korban meninggal, kata dia, adalah sebagai berikut, korban meninggal dari Kabupaten Tasikmalaya berjumlah 5 orang, Kota Tasikmalaya 5 orang, Garut 7 orang, Bandung 9 orang, Bandung Barat 1 orang, Sukabumi 2 orang, Cianjur 22 orang, Bogor 2 orang, dan Ciamis 2 orang.

Sementara untuk korban yang masih hilang sebanyak 37 orang, mereka berasal dari Kabupaten Garut. Diperkirakan korban-korban tersebut masih tertimbun longsor dan belum dapat dievakuasi. "Kalau daerah lain tidak ada yang hilang," kata dia.

Adapun korban yang masih mengungsi sebanyak 25.242 jiwa atau 1.612 kepala keluarga. Kerusakan terparah terjadi di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya sebanyak 11.728 rumah rusak berat, yang kedua di Kabupaten Ciamis dengan 8.024 rumah rusak berat, dan Garut dengan 7.104 rumah rusak berat.

Pada Rabu (2/9) terjadi gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang berpusat di laut Hindia, sekitar 142 barat daya Tasikmalaya. Gempa tersebut menyebabkan puluhan orang tewas, ratusan luka-luka, dan ribuan rumah rusak.